Ilustrasi sedimentasi fluvial yang terjadi di sebuah aliran sungai. Foto Unsplash/Dan RoizerSaat belajar pelajaran geografi, kita akan mempelajari tentang sedimentasi. Sedimentasi merupakan proses pengendapan material dari bentuk suspensi ataupun cairan dan membentuk sebuah endapan. Salah satu jenisnya adalah sedimentasi mengetahui sedimentasi fluvial, berikut penjelasan tentang pengertian, penyebab, dan proses terjadinya peristiwa alam yang satu dan Penyebab Sedimentasi FluvialIlustrasi proses terjadinya sedimentasi fluvial. Foto Unsplash/Wynand UysDikutip dari buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X oleh Dra. Sri Wiyanti, dkk 2017 119, sedimentasi fluvial ialah proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air pengendapan material tersebut, di antaranya di dasar sungai, danau, atau muara sungai. Ciri-ciri pengendapan oleh air sungai adalah makin ke hilir makin kecil ukuran butir batuan yang fluvial dibagi menjadi 5 kelompok, yakni1. AlluvialAlluvial adalah sedimentasi yang terjadi pada sungai yang mengalami perubahan kekuatan arus secara cepat. Hal ini akan membuat materi yang terbawa akan mengendap secara tiba-tiba dan perubahan arusnya yang cepat maka pengendapan material ini berbentuk MeanderMeander yaitu sedimentasi yang terjadi pada sungai yang berkelok-kelok dan juga terjadi pada kelokan sungai. Di sungai jenis ini maka aliran sungai di tikungan sungai akan lemah daripada di sekitarnya. Hal ini menyebabkan sedimentasi terjadi di tikungan dan menyebabkan erosi tanah di luar lingkungannya. Hal ini akan membentuk kelokan atau Dataran BanjirDataran banjir atau floodplain adalah dataran yang berada di sebelah kanan dan juga sebelah kiri sungai. Sebelah kanan dan kiri sungai ini selalu mendapatkan material yang dibawa oleh arus, sehingga dalam jangka waktu yang lama sebelah kanan kiri sungai lebih Danau Tapal KudaDanau tapal kuda atau oxbow yaitu sungai yang terputus sebagai akibat dari adanya pengendapan yang berlangsung secara terus menerus. Sedimentasi ini menyebabkan salah satu dari tikungan yang ada menjadi terputus dan menghasilkan sungai baru DeltaDelta adalah tanah yang luas dan berada di sekitar muara sungai. Delta ini terbentuk dari hasil endapan material-material yang berlangsung secara terus-menerus dalam waktu yang cukup fluvial dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu aliran sungai laminar dan turbidit, materialnya suplai sedimen, dan bercurah hujan tinggi dan rendah. Selain itu, sedimentasi fluvial terjadi karena berada di daerah tinggi. Sebab, air mengalir dari hilir yang tinggi ke hulu yang lebih Terjadinya Sedimentasi FluvialProses sedimentasi fluvial terjadi dengan proses yang panjang yang dipengaruhi kekuatan alam, seperti aliran sungai, kecepatan angin, dan faktor-faktor lainnta. Meski begitu, secara umum proses sedimentasi terbagi menjadi dua, yaitu1. Proses Sedimentasi Secara GeologisSedimentasi secara geologis adalah proses pengikisan tanah yang bergerak. Hal ini berarti proses pengendapan berlangsung dalam batasan dan tidak berdampak besar terhadap keseimbangan Proses Sedimentasi DipercepatProses sedimentasi yang dipercepat berlangsung dalam waktu yang relatif singkat. Proses ini dapat merusak dan mengganggu keseimbangan lingkungan dan kegiatan ini biasanya terjadi akibat kesalahan dalam mengolah tanah yang menyebabkan erosi tanah dan tingkat sedimentasi yang penjelasan tentang pengertian, penyebab, dan proses terjadinya sedimentasi fluvial. Meskipun sedimentasi jenis ini terjadi secara alami, namun jika terjadi secara cepat dapat merusak keseimbangan lingkungan.MZM
Sedimentasimerupakan suatu proses pengendapan material yang tertarik oleh air, angin dan juga gletser. Pengendapan itu bisa terbentuk di daerah darat, laut serta sungai. Material yang tertarik berasal dari abrasi atau pun keropos. Pengendapan itu akan terbentuk lama dan akan membuat batuan sedimen yaitu batu yang berupa efek dari proses
1. Gunung api yang meletus dengan karakter erupsi efusif dan eksplosif akan menghasilkan bentuk gunung api …. a. perisai b. strato c. maar d. perret e. tameng Jawaban b Pembahasan Gunungapi strato terbentuk akibat erupsi yang berganti-ganti antara efusif dan eksplosif, sehingga memperlihatkan batuan beku yang berlapis-lapis pada dinding kawahnya. Batuan yang berlapis ini berasal dari pembekuan lava dan eflata yang silih berganti. Hampir semua gunun gapi di Indonesia merupakan tipe strato. Beberapa contohnya antara lain Gunung Merapi, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Krakatau, Gunung Semeru, dan Gunung Tambora. 2. Jenis batuan yang terjadi karena terjadinya pengendapan materi hasil erosi yaitu … a. batuan beku b. batuan sedimen c. batuan metamorf d. batuan malihan e. obsidian Jawaban b Pembahasan Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk oleh hasil pengendapan dari proses erosi. 3. Indonesia merupakan negara yang paling sering dilanda gempa. Hal ini disebabkan oleh ….. a. dilalui jalur pegunungan Sirkum Mediterania b. dilalui jalur pegunungan Sirkum Pasifik c. pertemuan 3 lempeng dunia d. banyak gunung api yang masih aktif e. banyaknya pegunungan lipatan Jawaban c Pembahasan Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat. Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami. 4. Pernyataan yang benar tentang sedimentasi fluvial adalah terbentuk ….. a. di daerah pantai b. di sepanjang aliran sungai c. di daratan d. di daerah kapur e. karena proses gravitasi Jawaban b. Pembahasan Sedimen fluvial yaitu sedimen yang diendapkan di dasar sungai sehingga menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai. 5. Fakta 1 terjadi dalam waktu yang relatif singkat 2 terjadi dalam daerah yang relatif luas 3 membentuk pegunungan lipatan maupun patahan 4 terjadi di daerah yang sempit 5 membentuk daratan Yang merupakan ciri dari gerak orogenesa adalah …. a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 4 c. 2, 3 dan 4 d. 2, 3 dan 5 e. 3, 4 dan 5 Jawaban b Pembahasan Orogenesa adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat dan meliputi wilayah yang sempit. Tektonik Orogenesa biasanya disertai proses pelengkungan warping dan lipatan folding yang terjadi akibat adanya tekanan pada arah mendatar pada lapisan batuan yang lentur. 6. Teori yang mengatakan bahwa kulit Bumi lapisan Litosfer terdiri atas lempeng-lempeng yang senantiasa bergerak, adalah ….. a. Heliosentris b. Fisis Determinisme c. The Earth as A Planet d. Plate Tectonic Theory e. Posibilisme Jawaban d Pembahasan Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak relatif terhadap yang lain. Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi ini tercipta hingga sekarang. Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960-an, dan hingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra. 7. Pelapukan organik/biologis adalah pelapukan yang disebabkan oleh …. a. tumbuhan, hewan dan manusia b. angin, air dan sinar matahari c. tumbuhan, hewan dan sinar matahari d. air, hewan dan angin e. manusia, angin dan air Jawaban a Pembahasan Pelapukan organik penyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang, tumbuhan, dan manusia. Binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah dan serangga. Di batu-batu karang daerah pantai sering terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh binatang. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi. Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah di sekitarnya. Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar-akar yang menghisap garam makanan. Zat asam ini merusak batuan sehingga garam-garaman mudah diserap oleh akar. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktivitas penebangan pohon, pembangunan, maupun penambangan. 8. Manfaat nyata vulkanisme bagi kehidupan adalah …. a. sumber mata air b. deposit satwa liar c. material bangunan d. penentu suhu dunia e. objek wisata Jawaban c Pembahasan Fenomena vulkanisme adalah proses pergerakan magma menuju ke bumi sehingga terbentuknya gunung api. Ketika gunung api meletus akan mengeluarkan material cair lava, lahar, material gas mofet, solfatar, fumarol dan material padat bom, lapili, pasir, kerikil dll. Material padat inilah yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam bentuk material bangunan. 9. Pada daerah pertemuan dua lempeng tektonik, akan terjadi beberapa bentuk muka bumi seperti berikut, kecuali … a. aktivitas vulkanisme b. palung c. jalur pegunungan berapi d. daerah rawan gempa e. mid atlantic ridge Jawaban e Pembahasan Subduksi antara dua lempeng menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudra. Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudra yang tak lain adalah Parit Jawa Sunda. Sedangkan mid atlantic ridge terbentuk karena gerak divergen, yaitu gerak lempang yang saling memisah break apart. 10. Tempat pengendapan sedimen kapur yang menggantung di langit-langit gua disebut …. a. stalaktit b. stalakmit c. lokva d. uvala e. magma Jawaban a Pembahasan Sedimen kapur akan membentuk stalaktit yang menggantung di langit-langit gua, sedangkan sedimen yang berada di bawah disebut stalakmit. 11. Delta yang terdapat di muara sungai merupakan bentuk permukaan bumi hasil dari peristiwa ….. a. masswasting b. denudasi c. erosi d. sedimentasi e. tektonik Jawaban d Pembahasan Sedimentasi oleh air yang dibawa aliran sungai akan menyebabkan adanya meander, tanggul sungai alami, dan delta. 12. Salah satu usaha untuk mempertahankan kesuburan tanah dengan cara sistem Crop Rotation, yaitu … a. meremajakan kesuburan tanah b. melalukan penggiliran tanaman c. mengurangi kekuatan erosi d. meningkatkan kesuburan tanah e. mencegah terjadinya longsor Jawaban b Pembahasan Crop rotation artinya pergiliran tanaman, merupakan metode konservasi secara vegetatif dengan melakukan penanaman secara bergilir. Contoh, Jika lahan sedang ditanami sayuran, setelah masa panen kemudian ditanami padi dan seterusnya. 13. Sumber energi paling besar yang berperan dalam pembentukan tanah adalah ….. a. Bakteri b. Gerakan udara c. Cendawan d. Sinar matahari e. Gerakan air Jawaban d Pembahasan Sinar matahari merupakan faktor terbesar dan sangat berpengaruh dalam pembentukan tanah. Matahari dapat mempercepat adanya pelapukan batuan karena pengaruh suhu dan iklim. 14. Batuan-batuan kapur yang menonjol ke permukaan yang terdapat di dasar-dasar goa kapur disebut dengan … a. polje b. ponor c. uvala d. stalaktit e. stalakmit Jawaban e Pembahasan Sedimen kapur akan membentuk stalaktit yang menggantung di langit-langit gua, sedangkan sedimen yang berada di bawah disebut stalakmit. 15. Jenis tanah yang berasal dari bahan induk organik, seperti dari hutan atau rumput rawa dinamakan tanah … a. litosol b. Regosol c. Aluvial d. grumosol e. tanah gambut Jawaban e Pembahasan Tanah gambut adalah jenis tanah yang berasal dari pelapukan bahan organik di daerah rawa dan hutan. Tanah gambut juga disebut tanah organosol. Tanah ini banyak terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatra. 16. Untuk mempertahankan unsur hara tertentu dalam tanah dapat dilakukan melalui metode mekanik, yaitu …. a. penghijauan b. reboisasi c. rehabilitasi d. pergiliran tanaman e. terasering Jawaban e Terasering adalah sistem konservasi untuk menanggulangi bahaya erosi tanah sehingga kesuburan tanah tidak hilang. Terasering dilakukan pada daerah yang memiliki kontur miring seperti di daerah bukit dan gunung. 17. Berikut upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah ….. a. Pemupukan dan perairan b. Pengairan dan pembentukan parit c. Pembuatan tanggul dan pengairan d. Penggolahan tanah dan pembuatan tanggul e. Pembuatan parit dan pemberian kapur Jawaban a. Pembahasan Usaha untuk meningkatkan kesuburan tanah yaitu sebagai berikut. a. pemupukan b. pemberian zat kapur c. pengairan d. pengolahan tanah Usaha untuk mencegah erosi atau kehilangan kesuburan yaitu a. pembentukan parit b. pembuatan tanggul 18. Jenis awan yang dapat menimbulkan hujan dengan kilat dan petir disebut awan …. a. cirro stratus b. cumulus nimbus c. cirro stratus d. strato cumulus e. nimbo stratus Jawaban b Comulo Nimbus Cu-Ni yaitu awan yang bergumpal-gumpal luas dan sebagian telah merupakan hujan yang disertai petir dan angin ribut. 19. Ciri-ciri 1 Angin pasat tenggara melemah 2 Arus hangat di samudera pasifik 3 Musim kemarau berkepanjangan di kawasan Indo-Australia Berdasarkan ciri-ciri di atas terjadi gejala ….. a. El Nino b. La Nina c. Badai Siklon d. Fohn e. Taifun Jawaban a Pembahasan; El Nino adalah peristiwa memanasnya suhu permukaan air laut di pantai barat peru – EkuadorAmerika selatan/samudara pasifik yang mengakibatkan gangguan iklim secara global. 20. Hujan yang terjadi karena awan yang membawa uap air dipaksa naik dan terjadi sublimasi disebut hujan … a. hujan zenithal b. hujan frontal c. hujan orografis d. hujan barat e. hujan badai Jawaban c Pembahasan Udara yang mengandung uap air dipaksa oleh angin mendaki lereng pegunungan yang makin ke atas makin dingin sehingga terjadi kondensasi, terbentuklah awan dan jatuh sebagai hujan. Hujan yang jatuh pada lereng yang dilaluinya disebut hujan orografis, sedangkan di lereng sebelahnya bertiup angin jatuh yang kering dan disebut daerah bayangan hujan. 21. Apabila tekanan udara di atas permukaan daratan lebih rendah daripada di atas lautan maka udara akan berpindah dari laut ke darat. Dari proses tersebut akan terjadi …. a. angin darat b. angin laut c. angin gunung d. angin lembah e. angin musim Jawaban b Pembahasan; Angin laut adalah angin yang bertiup dari laut menuju daratan, angin ini biasa terjadi pada siang hari. 22. Koppen melakukan penelitian dengan mengadakan pembagian daerah iklim berdasarkan …. a. letak lintang dan bujur b. topografi dan vegetasi c. angin dan arus laut d. bulan kering dan bulan basah e. temperature, curah hujan dan vegetasi Jawaban e Pembahasan; Pada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen ahli ilmu iklim dari Jerman membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan suhu dan kelembapan udara. Kedua unsur iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dan kehidupan di atasnya. Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi iklim dalam lima daerah iklim pokok. Masing-masing daerah iklim diberi simbol A, B, C, D, dan E. 23. lapisan atmosfer yang jaraknya paling dekat dengan permukaan bumi adalah…. a. Ionosfer b. Mesosfer c. termosfer d. troposfer e. stratosfer Jawaban d Pembahasan Troposfer adalah lapisan penyusun atmosfer yang letaknya paling dekat dengan permukaan bumi. Sekira 80% massa atmosfer terdapat pada lapisan ini. Ketinggian lapisan troposfer di Permukaan Bumi tidak sama. Ketinggian troposfer di daerah kutub sekira 8 km, di daerah khatulistiwa 16 km, dan di daerah. Lintang tinggi sekira 12 km. Pada lapisan troposfer berlaku hukum gradien geotermis, yaitu semakin tinggi suatu tempat suhunya semakin dingin. Setiap kenaikan ketinggian 100 m terjadi penurunan suhu sekira 0,6-1 derajat celcius. Peristiwa yang terjadi di lapisan troposfer antara lain awan, hujan, petir, dan tempat mengudara pesawat terbang. 24. Berikut ini yang bukan manfaat atmosfer, yaitu.. a. melindungi bumi dari jatuhnya batuan meteor b. pemantulan gelombang radio dan televisi c. mengubah zat hara tanaman d. tempat terjadinya cuaca dan iklim e. penyaringan sinar ultraviolet Jawaban c Pembahasan Beberapa manfaat atmosfer yaitu sebagai berikut. a. Melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang membahayakan kehidupan makhluk di Bumi. b. Melindungi Bumi dari jatuhnya benda-benda angkasa, misalnya meteor. c. Menjadi tempat penelitian di bidang meteorologi dan klimatologi, seperti prakiraan cuaca. d. Menjadi tempat terjadinya gejala cuaca, seperti pembentukan awan, hujan, petir, dan angin. e. Berperan di bidang komunikasi karena dapat memantulkan gelombang radio. f. Menjadi tempat pembentukan awan dan berlangsungnya hujan. g. Sebagai sarana berlangsungnya pembakaran karena udara mengandung oksigen. h. Mengatur suhu Bumi sehingga tidak terlalu panas pada siang hari dan dingin pada malam hari. 25. Yang termasuk iklim fisis adalah …. a. iklim darat, iklim laut dan iklim kutub b. iklim tropis, iklim subtropis dan iklim kutub c. iklim panas, iklim sedang dan iklim dingin d. iklim darat/kontinen, iklim laut dan iklim dataran tinggi e. iklim laut dan iklim darat Jawaban d Pembahasan Iklim fisis adalah iklim menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan. Iklim fisis dapat dibedakan menjadi iklim laut, iklim darat, iklim dataran tinggi, iklim gunung/pegunungan dan iklim musim muson. 26. lapisan ozon terdapat pada lapisan …. a. stratosfer b. troposfer c. termosfer d. eksosfer e. ionosfer Jawaban a Pembahasan; Pada lapisan stratosfer berlaku hukum isotermis, yaitu suhu udara bertambah tinggi seiring dengan naiknya ketinggian tempat. Kenaikan suhu disebabkan oleh adanya lapisan ozon pada ketinggian 20 km. Lapisan ozon mampu menyerap radiasi ultraviolet dari Matahari. 27. lapisan atmosfer yang dapat memantulkan gelombang elektromagnetik adalah… a. troposfer b. stratosfer c. stratopause d. eksosfer e. ionosfer Jawaban e Pembahasan Lapisan termosfer juga disebut ionosfer karena terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi Matahari. Lapisan ini mampu memantulkan gelombang radio sehingga alat-alat komunikasi seperti radio dan televisi dapat beroperasi. Lapisan termosfer ditandai dengan kenaikan suhu dari -100 derajat celcius sampai ribuan derajat celcius. Suhu pada lapisan termosfer mengalami kenaikan seiring pertambahan ketinggian. 28. alat pengukur tekanan udara adalah… a. thermometer b. anemometer c. barometer d. hygrometer e. psikometer Jawaban c Pembahasan Kepadatan udara tidak sepadat jika dibandingkan tanah dan air. Namun udara pun mempunyai berat dan tekanan. Besar atau kecilnya tekanan udara, dapat diukur dengan menggunakan barometer. Orang pertama yang mengukur tekanan udara adalah Torri Celli 1643. Alat yang digunakannya adalah barometer raksa. 29. Udara di atmosfer bersifat fisis seperti berikut, kecuali …. a. udara ikut berotasi dan berevolusi bersama bumi b. udara ditarik oleh gaya gravitasi c. udara saling bergesekan d. tidak memiliki massa e. elastis dan dinamis Jawaban d Pembahasan udara memiliki sifat-sifat fisik sebagai berikut. a. Tidak dapat dilihat, tidak berwarna, dan tidak berbau. Atmosfer hanya dapat dirasakan dalam bentuk angin. b. Memiliki massa sehingga dapat menghasilkan tekanan. c. Bersifat transparan dalam beberapa bentuk radiasi. d. Bersifat elastis dan dinamis dapat mengembang dan mengerut sehingga dapat bergerak dan berpindah. e. Tetap berada sampai ketinggian sekitar km dari permukaan laut karena adanya gaya gravitasi bumi. f. Mengikuti gerak rotasi dan revolusi bumi. 30. yang termasuk unsur-unsur iklim dan cuaca adalah… a. awan b. aliran listrik c. curah hujan d. petir e. atom-atom Jawaban c Pembahasan Unsur-unsur cuaca meliputi suhu udara, radiasi, tekanan udara, kelembapan udara, keadaan awan, dan curah hujan.
ErosiSungai Bagian Hulu. By aulialia. October 29, 2016. Erosi adalah peristiwa pindahnya massa suatu batuan dari suatu tempat ke tempat lainnya yang terjadi karena faktor alam. Erosi ini sebenarnya proses alam yang mudah dikenali dan prosesnya juga tidak bertahap, akan tetapi prosesnya bisa menjadi cepat sehingga sulit dikenali.
Jakarta - Batuan sedimen, adalah jenis batuan yang terbentuk oleh endapan dan sementasi yang bisa terjadi di permukaan bumi dan di bawah tanah atau di dalam air. Pada dasarnya, batuan sedimen terbentuk akibat proses buku Fisika Bumi Volume I yang ditulis Nur Islami dan diterbitkan oleh Universitas Riau Press, sedimentasi merupakan nama kolektif untuk proses yang menyebabkan partikel mineral atau organik mengendap pada sebelum mengendap, sedimen dibentuk oleh proses pelapukan dan erosi dari daerah sumber yang kemudian diangkut ke tempat pengangkutan ke tempat pengendapan ini dapat dilakukan oleh air, angin, es, gerakan massa atau gletser yang disebut sebagai agen hanya itu, sedimentasi juga dapat terjadi karena endapan mineral dari larutan air atau cangkang makhluk air yang Pembentukan Batuan SedimenMasih mengutip dari sumber yang sama seperti di atas, proses pembentukan batuan sedimen melibatkan empat proses utama, yaitu pelapukan,transportasi, pengendapan deposition, dan pemadatan. Berikut proses pembentukan batuan sedimen1. PelapukanMerupakan pemecahan batu, tanah, mineral, serta bahan kayu dan buatan melalui kontak dengan atmosfer bumi, perairan, dan organisme biologis. Pelapukan terjadi di tempat asal dengan sedikit atau tanpa melibatkan pergerakan batuan dan mineral oleh agen, seperti air, es, salju, angin, ombak, dan gravitasi untuk diangkut dan disimpan di lokasi lain. Terdapat tiga klasifikasi penting dari proses pelapukan, yakni pelapukan fisika, kimia dan Pelapukan Fisika, merupakan proses pelapukan yang melibatkan kontak langsung dengan kondisi atmosfer, seperti panas, air, es, dan Pelapukan Kimia, merupakan pelapukan akibat efek langsung dari bahan kimia atmosfer atau bahan kimia yang diproduksi secara Pelapukan Biologi, merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup dan disebebkan oleh proses organisme hewan, tumbuhan, dan TransportasiProses pengangkutan material dari tempat asal ke tempat pengendapan. Proses ini memerlukan agen transportasi berupa gravitasi, angin, gletser, dan PengendapanPengendapan adalah proses geologi ketika sedimen yang dihasilkan dari proses pelapukan atau tanah dan batuan ditambahkan ke suatu lahan dataran lebih rendah yang ditransportasikan oleh angin, gletser, air, dan Pemadatan Compaction dan Penyemenan CementationPemadatan terjadi ketika sedimen terkubur dalam-dalam, menempatkan mereka di bawah tekanan karena berat lapisan yang ada di itu, penyemenan adalah mineral baru yang menempel pada butiran sedimen layaknya semen mengikat butiran pasir pada bahan bangunan. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik]
1Pengertian Sedimentasi. 1.1 Faktor - Faktor Penyebab Sedimentasi. 1.2 Proses Terjadinya Sedimentasi. 1.2.1 Proses Sedimentasi Secara Biologis. 1.2.2 Proses Sedimentasi Yang Dipercepat. 1.3 Jenis - Jenis Sedimentasi. 1.3.1 Berdasarkan tenaga pengangkutnya. 1.3.2 Sedimentasi Aquatis. 1.3.3 Sedimentasi fluvial.
Hai Brainly lovers! Keanekaragaman bentuk muka bumi tidak terlepas dari pengaruh tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga eksogen ini terdiri atas pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Delta dan meanders aliran sungai yang berkelok - kelok merupakan salah satu bentukan bumi hasil proses sedimentasi fluvial. yuk penjelasan lebih lanjutnya! Pembahasan Pelapukan Pelapukan merupakan proses terlepasnya material atau hancurnya material batuan menjadi tanah. Terdapat 3 jenis pelapukan antara lain 1. Pelapukan Fisika / Fisik / Mekanik Pelapukan fisika merupakan pelapukan batuan yang disebabkan oleh perubahan suhu. Contoh dari pelapukan ini adalah hancurnya batuan karena adanya perbedaan suhu atau cuaca secara terus menerus setiap saat 2. Pelapukan Kimia / Kimiawi Pelapukan kimia merupakan pelapukan yang terjadi karena tercampurnya batuan dengan zat- zat kimia. Contoh dari pelapukan ini adalah hancurnya batu karst yang terkena tetesan air hujan. 3. Pelapukan Biologi / Organik / Organisme Pelapukan organik merupakan pelapukan yang disebabkan karena adanya aktivitass makhluk hidup. Contoh dari pelapukan organik adalah hancurnya batuan karena pertumbuhan akar tanaman dan hancurnya batuan karena adanya aktivitas hewan tanah seperti cacing tanah dan rayap. Erosi Erosi adalah proses pengikisan dan pemindahan material tanah atau batuan oleh tenaga alam. Proses terjadinya erosi dipengaruhi oleh faktor jenis erosi, intensitas, dan j kecepatan dari tenaga pengangkut. Berdasarkan tenaga pengangkutnya erosi terbagi menjadi 4 jenis antara lain Erosi oleh air Ablasi atau Fluvial Erosi oleh air laut abrasi Erosi oleh angin Deflasi atau aeolin Erosi oleh es mencair glasial / gletser / eksarasi Sedimentasi Sedimentasi merupaka pengendapan material hasil erosi. Menurut Foster dan Meyer 1977 berpendapat bahwa erosi sebagai penyebab timbulnya sedimentasi yang disebabkan oleh air terutama meliputi proses pelepasan detachment, penghanyutan transportation,dan pengendapan depotition dari partikel-partikel tanah yang terjadi akibat tumbukan air hujan dan aliran air. Berdasarkan pada jenis partikel dan kemampuan pertikel untuk berinteraksi, sedimentasi terbagi empat 4 jenis antara lain 1. Settling tipe I 2. Settling tipe II 3. Settling tipe III 4. Settling tipe IV Berdasarkan tempat pengendapan dan tenaganya, sedimentasi dapat dibedakan menjadi 3, antara lain 1. Sedimentasi fluvial, Sedimentasi fluvial merupakan proses sedimentasi yang materialnya diangkut oleh tenaga air sungai dan diendapkan disepanjang aliran sungai , danau, waduk, atau muara sungai. Bentukan alamnya berupa delta, bantaran sungai, meander aliran sungai yang berkelok - kelok, dan danau tapal kuda atau danau kali mati. 2. Sedimentasi eolis sedimentasi teresterial Sedimentasi eolis merupakan proses sedimentasi yang materialnya diangkut oleh tenaga angin. Bentuknya alamnya berupa gumuk pasir sand dunes di pantai parangtitis yogyakarta. 3. Sedimentasi laut marine sedimentation, Sedimentasi laut merupakan proses sedimentasi yang materialnya diangkut oleh air laut kemudian diendapkan kembali di sepanjang pantai. Bentukan hasil alamnya berupa puing karang beach, gosong pasir bar, dan pasir yang menghubungkan dua pulau tombolo. 4. Sedimentasi Gletser Sedimentasi Gletser merupakan proses sedimentasi yang materialnya diangkut oleh es yang mencair. Bentukan alam yang dihasilkan berupa moraine, kettles, esker, dan drumline. Semoga jawabannya bermanfaat ya! Pelajari lebih lanjut 1. Materi tentang tenaga endogen - Kelas 10 Mapel Geografi Bab Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Kode Kata Kunci Eksogen, Pelapukan, Batuan, Fisik, Organik, Kimiawi, Erosi, Fluvial, Aeolin, Glasial, Gletser, Meander, Delta Sungai
PengertianSedimentasi. Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang dibawa oleh media tertentu pada suatu cekungan (daerah rendah). Media transportasinya sendiri bisa berupa air, es, angin, dan gravitasi. Pembentukan sedimentasi ini pun tidak langsung terjadi begitu saja lho, melainkan telah melewati beberapa proses seperti pelapukan
Squad, tahukah kamu, di alam juga bisa terjadi proses pengendapan, lho! Proses pengendapan yang terjadi di alam salah satunya bernama sedimentasi. Hmm kamu sudah pernah dengar istilah sedimentasi sebelumnya? Nah, sekarang yuk kita mengenal sedimentasi dan jenis-jenisnya. Ternyata, jenis-jenis sedimentasi ada banyak, lho. Kuy, keep scrolling! Baca Juga Mengenal Dataran Tinggi, Gunung, Danau, Lembah, dan Sungai Definisi Sedimentasi Squad, apakah kamu sudah tau definisi sedimentasi? Sedimentasi adalah proses pengendapan material hasil erosi di tempat tertentu. Bahan yang terendap tersebut dapat disebabkan oleh banyak kondisi, misalnya material yang terbawa angin, terbawa aliran air, atau terbawa gletser. Materi yang mengendap dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya materi terbawa angin, aliran air, atau gletser. Kemudian, bahan atau material yang mengendap tersebut akan menyatu, lalu membentuk jenis batuan baru yang disebut dengan batuan sedimen. Sedimentasi Berdasarkan Penyebabnya Squad, berdasarkan penyebabnya, sedimentasi dapat diklasifikasikan ke dalam 3 jenis, yaitu sedimentasi akuatis, sedimentasi aeolis, dan sedimentasi marine. a. Sedimentasi Akuatis Squad, sedimentasi akuatis juga sering disebut sedimentasi air sungai. Yang dimaksud dengan sedimentasi akuatis adalah pengendapan materi yang terbawa oleh air. Sedimentasi akuatis biasanya terjadi di dataran rendah dan sungai. Hasil dari sedimentasi akuatis adalah kipas alluvial atau dataran banjir. b. Sedimentasi Aeolis Squad, sedimentasi aeolis sering disebut sebagai sedimentasi karena angin, lho. Sesuai dengan namanya, sedimentasi ini terjadi karena angin membawa bahan-bahan yang kemudian mengalami pengendapan. Dataran yang terbentuk dari proses sedimentasi aeolis adalah gumuk pasir. c. Sedimentasi Marine Squad, dari namanya, kamu bisa menebak nggak sih, apa yang dimaksud dengan sedimentasi marine? Yap, sedimentasi marine, atau yang juga sering disebut sebagai sedimentasi air laut, merupakan proses pengendapan material yang terjadi karena adanya material yang terbawa oleh gelombang air laut. Oleh karena itu, hasil dari sedimentasi marine antara lain adalah tumpukan karang dan tombolo. Sedimentasi berdasarkan Lokasi Pengendapannya Berdasrkan tempat pengendapannya, sedimentasi dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu sedimen teristis, sedimen fluvial, sedimen limnis, sedimen marine, dan sedimen lakustris. Nah, Squad, bagaimana, sudah mulai paham mengenai sedimentasi? Kalau kamu masih ingin belajar lebih lanjut atau mau tanya-tanya lebih lanjut lagi mengenai materi pelajaran yang belum kamu ngerti, yuk tanya di ruanglesonline! Kamu bisa tanya-tanya soal PR atau tugas sekolah yang kamu nggak ngerti dengan kakak tutor terbaik, lho! Tunggu apa lagi, download aplikasinya di sini, ya. Selamat belajar! Referensi Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga Sindhu P. Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga Artikel terakhir diperbarui pada 3 Desember 2020.
Pertanyaan Karakteristik bentang alam yang dibentuk melalui proses sedimentasi adalah . a. rentan banjir akibat prises pengikisan b. sedikit kandungan unsur hara dan bahan organik c. kering sehingga tidak sesuai untuk kegiatan pertanian d. subur sehingga sesuai dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian e. terdapat timbunan material yang menghambat aliran air
Pengertian Sedimentasi, Faktor Penyebab, Jenis & Dampak – Dalam ekosistem alam, kita akan menemui siklus-siklus yang terjadi secara berulang dan beputar. Siklus-siklus yang terjadi antara lain, siklus air dan siklus batuan. Contents 1 Pengertian Sedimentasi, Faktor Penyebab, Jenis & Dampak Pengertian Sedimentasi Faktor-Faktor Penyebab Sedimentasi Jenis-Jenis Sedimentasi Sedimentasi Aquatis Sedimentasi Fluvial Sedimentasi Marina Sedimentasi Aeris Sedimentasi Gletser Sedimentasi Limnis Dampak Sedimentasi Pengertian Sedimentasi, Faktor Penyebab, Jenis & Dampak Pengertian Sedimentasi Faktor-Faktor Penyebab Sedimentasi Jenis-Jenis Sedimentasi Sedimentasi Aquatis Sedimentasi Fluvial Sedimentasi Marina Sedimentasi Aeris Sedimentasi Gletser Sedimentasi Limnis Dampak Sedimentasi Pernyataan Yang Benar Tentang Sedimentasi Fluvial Adalah Terbentuk Pengertian Sedimentasi, Faktor Penyebab, Jenis & Dampak Batuan memiliki siklus mulai dari terjadinya, lalu mengalami pelapukan dan membentuk batuan yang baru. Pengertian Sedimentasi Ada sebuah istilah yang dikenal dalam siklus batuan yaitu pengendapan atau sedimentasi. Sedimentasi bisa terjadi pada beberapa komponen abiotik, misalnya pasir dan tanah yang kemudian akan membentuk sesuatu yang berbeda. Sedimentasi atau pengendapan adalah suatu fenomena mengendapnya komponen-komponen abiotik di lingkungan. Proses pengendapan tersebut dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya hembusan angin atau aliran air yang membawa partikel-partikel kecil ke berpindah tempat untuk mengendap lalu membentuk sesuatu yang baru. Fenomena sedimentasi dapat terjadi di laut, darat dan sungai. Partikel-partikel yang dipindahkan adalah sisa proses pengikisan atau pelapukan dalam waktu yang sangat lama sehingga dapat dengan mudah terbawa. Faktor-Faktor Penyebab Sedimentasi Proses sedimentasi merupakan siklus alami yang akan terus terjadi dan dalam waktu yang tidak sebentar. Beberapa faktor yang menyebabkan sedimentasi, antara lain Material-material kecil, misalnya tanah, debu dan pasir yang nantinya akan mengendap. Adanya lingkungan pengendapan yang tepat di laut, darat maupun wilayah transisi. Adanya proses pengangkutan sumber partikel oleh es, angin dan air. Terjadinya proses sedimentasi sebab perbedaan gaya dan arus. Adanya proses penggantian replacement dan pengkristalan kembali rekristalisasi ataupun perubahan material. Adanya diagnesis atau perubahan yang terjadi ketika proses sedimentasi fisika atau kimia berlangsung. Adanya kompaksi sebagai akibat yang ditimbulkan oleh gaya berat dari material pengendapan yang mendorong volume lapisan pengendapan menjadi semakin berkurang. Adanya lifthikasi sebagai akibat yang ditimbulkan dari kompaksi yang terjadi terus menerus dan pada akhirnya membuat pengendapan mengeras. Jenis-Jenis Sedimentasi Sedimentasi yaitu proses mengendapnya material-material di permukaan bumi dengan dibantu berbagai macam kekuatan sehingga terdapat beberapa jenis sedimentasi. Pelapukan atau pengikisan yang terjadi pada komponen-komponen biotik akan bergantung pada kekuatan alam. Kekuatan-kekuatan alam tersebut selalu terjaga konsistensinya untuk membawa pertikel-partikel lalu membuatnya menjadi komponen-komponen abiotik yang baru. Kekuatan-kekuatan tersebut, antara lain angin, air, gletser dan es. Sedimentasi menurut tenaga pengangkutnya dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti berikut Sedimentasi Aquatis Sedimentasi aquatis adalah proses pengendapan dengan menggunakan aliran air sebagai tenaga pengangkut material-material sedimen. Proses ini benar-benar bergantung pada aliran air. Umunya, pada saat aliran atau arus air sedang kuat, maka material-material yang terhanyut turut berpindah tempat sampai sejauh mana air mampu membawanya dan kemudian mengendap. Akan tetapi, ketika aliran atau arus air sedang lemah, maka material-material akan bersedimen di tempat itu. Sebagai contoh yang mungkin bisa dipahami, pada saat kita mengaduk segelas teh dengan sendok, maka ampas teh akan ikut naik, tetapi ketika sendok dikeluarkan dari gelas, maka perlahan-lahan ampas teh akan turun ke dasar gelas. Sedimentasi aquatis pun dibagi lagi menjadi sedimentasi fluvial dan sedimentasi marina, berikut penjelasannya Sedimentasi Fluvial Sedimentasi fluvial adalah proses penegndapan dengan bantuan air sungai dan tentu saja terjadi di daerah sungai. Umunya sedimentasi ini terjadi di sungai-sungai dataran tinggi dan membuat wilayah muara sungai mendangkal. Pengertian Sedimentasi, Faktor Penyebab, Jenis & Dampak Sedimentasi Marina Sedimentasi marina adalah pengendapan oleh air laut yang bisa terjadi sebab arus laut yang berubah mengendapkan material di dasar laut. Sedimentasi ini terjadi juga karena pasang surut air laut di mana saat pasang, materi-materi akan terhanyut dan lama-lama membentuk pulau kecil. Sedimentasi marina menciptakan beberapa bentukan, seperti Spit adalah dataran panjang di sekitar pantai. Gosong adalah dataran kecil di tengah laut. Tombolo adalah jembatan allami penghubung pulau besar dan pulau kecil. Nehrung adalah bukit pasir di sekitar pantai. Penghalang pantai adalah tanggul alami terusan spit. Sedimentasi Aeris Sedimentasi aeris adalah pengendapan dengan bantuan angin di mana material akan terbang dan mengendap di tempat jatuhnya. Salah satu hasil bentukan sedimentasi aeris yaitu gumuk pasir sand dune. Salah satunya yang terkenal ada di sekitar Parangkusumo dan Parangtritis, Yogyakarta. Sedimentasi Gletser Sedimentasi gletser atau glasial adalah pengendapan dengan bantuan es atau ini terjadi karena moraine, yaitu materi-materi pasir, kerikil dan lainnya yang terbawa es dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah membuat bentuk gletser berubah dari V menjadi U. Sedimentasi gletser menciptakan beberapa bentukan, seperti Oscar adalah sedimen gletser berbentuk punggung sempit dan panjang. Kame adalah bentukan sedimentasi berbentuk dataran tinggi. Drumlin adalah bukit kecil hasi sedimentasi gletser. Till plain adalah dataran hasil sedimentasi gletser. Sedimentasi Limnis Sedimentasi limnis adalah sedimentasi yang dihasilkan dari proses erosi di danau kemudian membentuk sedimen limnis. Sedimentasi yang terjadi di danau biasanya menghasilkan lapisan batukerikil, pasir, delta dan lumpur. Dampak Sedimentasi Pengendapan atau sedimentasi membawa menghasilkan dampak sebagai akibat dari proses yang ada. Dampak sedimentasi antara lain Alluvial adalah pengendapan di sungai yang mengalami perubahan kekuatan arus dengan cepat. Hal itu menyebabkan material sedimentasi mengendap dengan tiba-tiba dan berbentuk kerucut. Alluvial uum dijumpai di wilayah lereng gunung dan di dasar lembah. Meander adalah pendapan di sungai yang berliku-liku yang juga terbentuk dari sedimentasi pada tikungan-tikungan sungai. Dataran banjir adalah dataran di sisi kanan kiri sungai yang disebut dengan floodplain. Sisi kanan kiri selalu saja memperoleh material yang terbawa arus sehingga lama kelamaan akan bertambah ketinggiannya. Danau tapal kuda atau oxbow adalah sungai yang terputus oleh sedimentasi yang terus menerus. Delta adalah tanah luas di sekitar muara sungai yang terbentuk dari endapan material yang terus meneurs dan lama. Sekian penjelasan materi Pengertian Sedimentasi, Faktor Penyebab, Jenis & Dampak . Terima kasih sudah membaca artikel kami, semoga dapat menambah wawasan para pembaca. 🙂
.